Kamis, 05 Desember 2013




Jika bicara soal sejarah musik rock, yang terpancang dalam ingatan kita pada umumnya adalah musik-musik yang diusung oleh The Beatles, Rolling Stones, dan Jimi Hendrix, lantaran mereka dianggap kanon dalam perjalanan panjang musik rock.
Sementara untuk genre yang lebih ke depannya lagi ingatan kita pasti melayang pada keemasan grup yang sudah masuk kategori classic rock  macam Led Zeppelin, Deep Purple, Iron Maiden sampai Guns N’ Roses dan Metallica.

Padahal jauh sebelum mereka terbentuk, ada masa ketika genre musik rock sudah berjalan terlebih dahulu. Uniknya, di masa itu Indonesia pernah bukan sekadar sebagai saksi saja, melainkan juga sebagai pelaku sejarah. Ya, Indonesia punya peran penting di dalamnya yang justru seperti dilupakan dalam sejarah musik dunia dengan mengenalkan genre yang dinamai Indorock. Genre tersebut lumayan beken pada era 1950-an di Belanda. Genre ini dimainkan oleh para musikus Indonesia yang tinggal di sana, umumnya anak-anak diplomat yang hobi bermusik.


Seperti hasil-hasil budaya anak negeri lainnya, tak satu pun berita soal ini dipromosikan oleh Indonesia sendiri. Barangkali seperti yang sudah-sudah, lagi-lagi nanti kita baru “mengakui” Indorock dan bakal “kebakaran jenggot” jika pada suatu saat ada negara lain me ngakui Indorock sebagai kreasinya. Adanya Indorock menjadikan Indonesia punya andil dalam perkembangan budaya pop dalam skala internasional, khususnya musik rock.

Seperti yang sudah disebutkan di awal tulisan, genre Indorock seperti dilupakan dalam sejarah lantaran musik mereka dianggap kurang menjual dan tidak masuk dalam kacamata industri musik Amerika yang menjadi barometer musik internasional. Publik rock dunia pun sendiri akhirnya lebih mengenal The Beatles, Rolling Stones, dan Jimi Hendrix atau Chuck Berry dan Elvis Presley sebagai blue print musik rock, khususnya rock n’ roll.


Genre Indorock dipelopori oleh sebuah band asal Maluku bernama The Tielman Brothers pada tahun 1945. Memulai karier di Surabaya dengan beranggotakan empat bersaudara keluarga Tielman, yaitu Andy (vokal, gitar), Reggie (ritem gitar, vokal), Phonton (bas, vokal) dan Loulou (dram, vocal). Band ini semula bernama The Timor Rhytm Brothers lalu berubah menjadi The Four Tielman Brothers. Perjalanan karier keempat anak muda ini terbilang mulus, sebab kedua orangtua nya, Herman Tielman dan Flora Lorine Hess, tak cuma mendukung, tetapi ikut bermain dan menjadi manajer.

Pada tahun 1956 The Tielman Brothers hijrah ke Breda, Belanda dan memulai karier rekaman di Negeri Kincir Angin itu. Dari sanalah pada akhirnya The Tielman Brothers mulai dikenal dan memberi pe ngaruh di blantika musik rock pada saat itu. Penampilan mereka juga memukau publik, khususnya di Belanda dan daratan Eropa. Bisa dibilang merekalah yang pertama kali memulai atraksi panggung yang liar dan atraktif, seperti bermain gitar sambil melompat atau berguling-gulingan.


Kepindahan mereka ke negeri Belanda dengan membawa budaya tropis dan kecintaan pada gitar ini ternyata melahirkan genre yang kemudian dinamai “Indorock”. Ciri kuat Indorock adalah dominasi gitar, instrumen yang dikenalkan orang-orang Portugis saat datang ke Hindia-Belanda sekitar abad ke-14. Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal sebagai musik keroncong ini dipadukan oleh anak-anak Maluku itu dengan musik Hawaii, country, dan rock n’ roll yang mereka dengar dari radio-radio Amerika Serikat yang dipancarluaskan dari negara Filipina atau Australia.

Jika mereka sudah memainkan musik yang menjadi cikal bakal rock n’ roll yang sejatinya merupakan akulturasi budaya Barat dan Timur bukti, apa saja yang mem buat mereka layak disebut pionir? Faktanya jauh sebelum publik rock terpesona dan berdecak kagum de ngan permainan gitaris Jimi Hendrix pada tahun 1967, salah satu personil The Tielman Brothers, Andy Tielman, sang frontman, telah memulai teknik tersebut pada tahun 1956 atau 11 tahun sebelum Jimi Hendrix bereksperimen de ngan gitarnya. Gaya Andy dan teknik gitarnya sangat memukau, misalnya memetik gitar yang dipetik dengan menggunakan gigi dan kaki, jauh sebelum Jimi Hendrix kondang.


Selain itu pemain bas The Beatles, Paul McCartney, ternyata diam-diam mengagumi band ini dan mengaku terinspirasi The Tielman Brothers sebelum The Beatles terkenal pada awal 1960-an. Saat The Beatles manggung pertama kali di Jerman, grup band asal Inggris ini sempat melihat penampilan The Tielmans Brothers. Saat itulah untuk yang pertama kalinya Paul melihat bas Violin Hofner yang dimainkan grup The Tielmans. Andy Tielman sang gitaris kala itu menggunakan Fender Jazz Master khusus 10 senar. Produsen gitar merek Fender sengaja mengirim perwakil annya ke Jerman saat itu untuk merancang gitar khusus buat Andy Tielman.

Suksesnya The Tielman Brothers akhirnya menginspirasi band-band sejenis macam The Room Rockers yang berdiri pada tahun 1957 dan pada tahun 1959 menjadi The Hurricane Rollers. Ada juga The Hot Jumpers (1958), The Bell Boys yang berubah menjadi The Black Dynamites, The Rhythm Stars, dan banyak lagi. Dari data yang didapat dari situs Wikipedia, tercatat ada 42 band yang memainkan genre ini.

Di kota-kota lain macam di Amsterdam, Groningen, Zaandam, dan Maastricht, band-band Indorock tumbuh dengan ciri khas memadukan musik rock n’ roll, Hawai, dan country selain memainkan komposisi instrumental yang sudah terkenal saat itu. Misalnya lagu instrumentalia “Meet Mr. Callaghan”. Lagu ini semula dipopulerkan oleh Les Paul & Mary Ford yang dijadikan musik latar program acara di radio Sonora. Ciri khas lain band-band Indorock selalu tampil dengan tiga pemain gitar dan memainkan rif-rif gitar Les Paul yang menjadi acuan mereka.
Melawan Lupa

Jika Indonesia terbukti punya andil dalam sejarah musik rock dunia, apa yang bisa dilakukan untuk melestarikan bahkan dalam wacana besar memperkenalkan jenis musik ini kembali sebagai warisan “harta karun” budaya? Seperti kata sastrawan Milan Kundera, yaitu bangkit “melawan lupa” pada tahun 2009 terbentuk band The Time Travellers di Jakarta yang memainkan Indorock. Band ini terdiri dari Rio Dalimonthee (mantan personel The Time Breakers yang merupakan pecah an dari The Tielman Brothers), Awan Garnida, Adly, Yossy Cakramega, Agus Budhi Prasetyo, Franki Indrasmoro (Pepeng NAIF), dan Wildan A. Rahman. Pada 2011 mereka sedang berancang-ancang untuk menjadi “Neo Indorock” de ngan memainkan repertoar Indorock yang terbukti dilupakan dalam sejarah itu.

Hadirnya The Time Travellers menjadi bukti bahwa di tengah karut marutnya kondisi bangsa Indonesia yang sulit lepas dari budaya “lupa” dan terpuruk menjadi “sarang” koruptor ini, kita masih pantas salut bahwa negeri kita menyimpan kekayaan budaya yang bisa dibanggakan. Mungkin masih terlampau dini angan-angan untuk kembali membawa Indorock ke industri pasar musik Indonesia bergaung keras lembali seperti di masa jayanya. Namun bukan tak mungkin dalam wacana besar cita-cita tersebut akan tercapai dengan bibitnya yang sedang tersemai mulai dari sekarang, karena pada dasarnya seperti ungkapan sejarawan Lewis W. Spitz dalam God and Culture, sejarah memerlukan penglihatan ke depan seperti juga akan pandangan masa silam. Sejarah adalah hikmat ke masa depan. Sejarah adalah sekarang. Semoga!

sumber : hiburan.kompasiana.com

Posted on 03.41 by kolonk-road.blogspot.com

No comments




Sebagian orang  percaya kisah mistiscrossroads dan pemuda yang diduga menjual jiwanya pada setan itu adalah Robert Leroy Johnson lahir 8 May, 1911 di Hazlehurz,Mississipi. Kala Robert remaja, ada seorang gitaris dan penyanyi blues bernama Son House, kemanapun dia pergi Johson selalu ikut dan berusaha bermain gitar sebaik Son House tapi gagal karena Robert pemain gitar yang buruk. 

Suatu saat Robert menghilang selama 6 bulan dan ketika dia kembali kekotanya, Son House terkejut dengan kemampuan bermain gitar Robert yang meningkat drastis dan membuatnya kagum. Son House menganggap itu sebagai keajaiban.

Sejak itu timbul gossip Robert menjual jiwa pada setan apalagi ada beberapa lagunya yang seolah mencerminkan pemujaan dan pengorbanan terhadap setan. Tapi ada juga yang mengatakan dia belajar gitar pada Isaiah Zimerman seorang gitaris handal zaman itu. Karir Johson mulai menanjak, dia sering konser diberbagai kota dan sempat membuat album rekaman.  

Sayang karirnya tergolong singkat tgl 16 Agustus 1938 dia meninggal diusia 27 tahun penyebab kematiannya tidak diketahui. Karya Robert Johnson dinilai sebagai masterpiece dan mempengaruhi banyak musisi Rock dan Blues. Eric Clapton menyebutnya sebagai musisi blues terhebat yang pernah ada. Tahun 2008 majalah Rolling Stone menempatkan dia diposisi kelima dari 100 gitaris terhebat sepanjang masa.

sumber : hiburan.kompasiana.com

Posted on 02.14 by kolonk-road.blogspot.com

No comments





Sejarah mobil Volkswagen yang belakangan dikenal dengan nama VW Beetle sangat rumit dan panjang untuk diceritakan. Hal itu bermula pada 22 Juni 1934 saat asosiasi industri otomotif negeri Jerman mendorong Porsche untuk membangun Volkswagen (Mobil Rakyat dalam bahasa Jerman).

Esoknya pada 23 Juni menjadi hari paling bersejarah bagi kedua nama tersebut. Pasalnya 75 tahun lalu bertepatan dengan tanggal ini, pemerintah Jerman kala itu dipimpin oleh sang Fuhrer, Adolf Hitler memberikan order kepada Ferdinand Porsche untuk membangun sebuah konsep mobil sederhana.

Order Hitler adalah mobil rakyat yang dapat mengangkut lima orang (dua dewasa dan tiga anak), kecepatannya 100km/jam, mengkonsumsi bahan bakar 14km/liter dengan harga tak lebih mahal dari sepeda motor berkereta samping.

Kemudian dibuatlah konsep cikal bakal Beetle yang saat itu disebut Kraft durch Freude-Wagen (KdF-Wagen), kota di mana mobil ini dibuat diberi nama KdF-Stadt. KdF-Wagen dituangkan dalam 30 prototipe pada 1937 dan dipasarkan mulai tahun 1938 namun terhenti setelah sempat memproduksi 630 unit akibat pecah Perang Dunia II pada 1939.



Untuk sementara fasilitas pabriknya dialihkan untuk memproduksi kendaraan perang seperti Kubelwagen (jip) dan Schwimmwagen (kendaraan amfibi). Tahun 1942 muncul Kommandeurwagen dari basis KdF-Wagen berpenggerak empat roda/4×4.

Kekalahan Jerman atas sekutu (Inggris, Prancis, Rusia dan AS) membuat negeri itu terbagi-bagi. KdF-Stadt dikuasai Angkatan Darat Inggris dan atas campur tangan mereka kemudian mengubah nama kota menjadi Wolfsburg. Kendaraan Volkswagen untuk masyarakat sipil mulai diproduksi kembali sebelum Perang Dunia II usai, tepatnya pada musim panas 1945.

Kendaraan sipil ini pun berubah nama menjadi VW Kafer atau VW Beetle (di Indonesia populer dengan nama VW Kodok). Kemudian kendaraan ini menjadi populer berkat kesederhanaan, ketangguhan dan sederet kelabihan lainnya dan tersebar di berbagai belahan dunia.



Oleh karena itu, kendaraan unik ini memiliki banyak nama julukan seperti:

* Kafer di Jerman, Austria dan Swiss
* Pulga di Colombia
* Coccinelle atau Kever di Belgia
* Vocho atau Vochito di Meksiko
* Fusca di Brazil
* Escarabajo di Argentina
* Peta di Bolivia
* Folcika di Bosnia – Herzegovina
* Косτенурка (Kostenurka), Бръмбар (Brambar) di Bulgaria
* Buba di Kroasia
* Brouk di Republik Cheko
* Maggiolino di Italia
* Kabuto-mushi di Jepang
* Kura atau Kodok di Malaysia
* Kever di Belanda
* Pendong di Filippina
* Фольксваген-жук(Folksvagen-Zhuk) di Rusia

Sebenarnya masih banyak nama sebutan lain yang kadang tidak hanya satu. Misalnya di Indonesia selain VW Kodok dan VW Beetle, ia juga dijuluki oleh orang tua kita sebagai VW Sedan (meski tidak sepopuler VW Kodok dan VW Beetle).

Untuk mengenang sekaligus menegaskan perjalanan sejarah dan memperkuat nama Porsche-nya, museum Porsche menggelar sebuah pameran pada 23 Juni hingga 31 Juli. Pameran ini khusus didedikasikan Untuk merayakan ulang tahun ke-75 order konsep VW Beetle tersebut. Di pameran ini ditampilkan foto-foto dari prototipe orisinal bersama orang-orang yang berada dibalik kelahiran Beetle termasuk Ferdinand Porsche.

sumber : mitochi.wordpress.com

Posted on 02.05 by kolonk-road.blogspot.com

No comments



Subkultur hippie awalnya sebuah gerakan pemuda yang muncul di Amerika Serikat selama pertengahan 1960-an dan menyebar ke negara lain di seluruh dunia. Etimologi dari 'hippie' istilah adalah dari hipster, dan pada awalnya digunakan untuk menggambarkan beatniks yang pindah ke Haight-Ashbury distrik San Fransisco.Kedua kata-kata "hip" dan "hep" berasal dari budaya Amerika Afrika dan menunjukkan "kesadaran." The hippies awal mewarisi nilai-nilai countercultural dari Beat Generation, menciptakan komunitas mereka sendiri, mendengarkan psychedelic rock, memeluk revolusi seksual , dan beberapa obat yang digunakan seperti jamur ganja, LSD dan sihir untuk mengeksplorasi keadaan kesadaran yang berubah.
Pada bulan Januari 1967, Manusia Jadilah-In di Golden Gate Park di San Francisco mempopulerkan budaya hippie, yang mengarah ke Summer of Love legendaris di Pantai Barat Amerika Serikat, dan 1969 Festival Woodstock di Pantai Timur. Hippie di Meksiko, yang dikenal sebagai jipitecas, dibentuk La Onda dan berkumpul di Avándaro, sementara di Selandia Baru, housetruckers nomaden dipraktekkan gaya hidup alternatif dan dipromosikan energi berkelanjutan di Nambassa. Di Inggris, "konvoi damai" mobile wisatawan usia Baru melakukan ziarah musim panas ke festival musik gratis di Stonehenge. Dalam hippie Australia berkumpul di Nimbin untuk Festival Aquarius 1973 dan UU Rally Cannabis tahunan Reformasi atau MardiGrass. "Piedra Roja Festival", sebuah acara hippie besar di Chile, diselenggarakan pada tahun 1970.

Hippie mode dan nilai-nilai memiliki pengaruh besar pada budaya, mempengaruhi musik populer, televisi, film, sastra, dan seni. Sejak tahun 1960, banyak aspek budaya hippie telah berasimilasi dengan masyarakat arus utama. Keragaman agama dan budaya yang didukung oleh kaum hippies telah memperoleh penerimaan, dan filsafat Timur dan konsep spiritual telah mencapai audiens yang lebih besar. Warisan hippie dapat diamati dalam budaya kontemporer dalam berbagai bentuk, termasuk makanan kesehatan, festival musik, kebiasaan seksual kontemporer, dan bahkan revolusi dunia maya.

Tie-dye merupakan salah satu bentuk seni tekstil warisan kaum Hippies alias Flower Generation, yang tumbuh di era ’60-an. Motif itu biasanya diaplikasikan kepada kaosmereka biar lebih warna-warni dan mendapatkan motif yang lebih trippy.

Pada jaman itu lagi gila-gilanya psikotropika yang efeknya emang trippy.Flower Generation untuk merepresentasikan “fight with flower” (lawanlah dengan bunga) yang melambangkan kelembutan, dan tidak dengan kekerasan. “Flower”(bunga) memang melambangkan sesuatu yang lembut. Hal itu sangat pas dengankeadaan pada zaman itu, dimana pemerintah Amerika sendiri mulai kehilangankepercayaan dari rakyat, terutama kaum muda, lalu melakukan berbagai perlawanan.Pada masa itu, mereka memberontak dengan gayanya sendiri, cenderung bebas danterkesan “liar”.

Banyak ciri-ciri yang bisa kita lihat pada pengikut gerakan bunga ini, yang rata-rata berpenampilan seragam. Para pengikutnya disebut Flower Children. Mereka berpakaian ham press body (kemeja ketat) dengan warna yang mencolok mata (diilhami dari halusinasi saat memakai marijuana atau LSD), celana baggy atau cut bray, memakai ikat kepala (bandana) bagi pria, dan memakai bandana panjang - ala peramal hippy zaman dahulu - bagi wanita.

Kebanyakan dari mereka tidak melakukan apa-apa kecuali duduk di pinggir jalan sambil membawa spanduk berisi ajakan penolakan perang dan slogan perdamaian, bermain gitar sambil bernyanyi. Tapi jangan anggap pakaian mereka itu norak. Dikemudian hari, gaya berpakaian mereka dianggap salah satu pengaruh terbesar bagidunia fashion. Para Flower Children ini sering diasosiasikan sebagai kaum hippies.Menurut Jesse Sheidlower, seorang leksikografer yang juga seorang editor dari Oxford English Dictionary, terms “hipster” dan “hippie” berasal dari kata “hip” yangsebenarnya arti aslinya tidak diketahui. Malcolm- X sendiri pernah mengungkapkandalam biografinya, bahwa “hippy” sendiri merujuk pada orang kulit putih yang bertingkah seperti orang negro. Banyak orang melambangkan kaum hippy dengan kebebasan dan ketidakteraturan. Terlepas dari istilah dan makna tersebut, kaum hippies sendiri memiliki pola hidup yang tak teratur, cenderung bebas dan tak terikat pola aturan masyarakat.
Flower Children, selayaknya sebutan mereka sebagai kaum hippies, mereka cenderung hidup bebas. Bebas dalam arti luas tentunya.

Kami ingin mengenang kembali masa itu kedalam sebuah wadah media dimana kami mencoba merealisasikannya ke dalam bentuk 'fashion' salah satu bentuk medianya adalah 'tee/kaos'.

sumber : hippieshistory.blogspot.com

Posted on 01.51 by kolonk-road.blogspot.com

No comments




Sejarah Asal Usul Suku Indian di Amerika - Suku Indian adalah pemukim pertama Amerika Utara datang dari Asia lebih dari 20.000 tahun lalu. Karena mengikuti hewan buruan, mereka mengembara melewati Selat Bering (dulu tanah genting, kini pemisah Asia dan Amerika Utara). Lambat laun mereka menetap dan berkembang menjadi berbagai suku.

Sebuah tim peneliti internasional menemukan penduduk asli Amerika terdiri dari tiga kelompok migran yang berasal dari Asia. Mereka tiba ke Amerika dalam tiga gelombang migrasi besar menyeberangi jembatan darat 15 ribu tahun lalu.

Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Nature menunjukkan semua kelompok awalnya berasal dari Siberia, lalu melewati Beringia, sebuah jembatan tanah yang menghubungkan benua Asia dan Amerika selama zaman es. Kini jembatan darat ini sudah tidak ada dan menjelma menjadi Selat Bering.


Kelompok migran pertama yang dikenal sebagai "First Americans" menghuni sebagian besar wilayah Amerika utara dan selatan. Disusul dua kelompok berikutnya yang menghuni wilayah yang sama. DNA dari kelompok kedua dan ketiga masih dapat ditemukan pada penduduk asli Amerika saat ini.

Dengan mempelajari variasi urutan DNA penduduk asli Amerika, tim peneliti menemukan sebagian besar mereka berasal dari kelompok migran pertama. Sementara dua migrasi berikutnya berperan penting menambah variasi genetik.

"Penduduk asli Amerika tidak berasal dari migrasi tunggal," kata Profesor Andres Ruiz-Linares, pemimpin penelitian dari University College London, Selasa 17 Juli 2012. "Penelitian ini sekaligus menguak pola penyebaran manusia di Amerika."

Hasil analisis menunjukkan kedua populasi mewarisi materi genetik dari kelompok migran pertama alias "First Americans".

Ini mencerminkan fakta bahwa kelompok migran kedua dan ketiga bercampur dengan kelompok pertama yang mereka temui setelah mereka tiba di Amerika utara. "Setidaknya ada tiga garis keturunan yang mendalam pada populasi asli Amerika," kata Profesor David Reich, peneliti lain yang juga ahli genetika di Harvard Medical School.

Tim juga menemukan populasi penduduk asli Amerika menyebar dan membelah dari utara ke selatan sepanjang rute yang memeluk pantai. Divergensi ini diketahui dari aliran gen yang ada di antara kelompok-kelompok penduduk asli Amerika, terutama yang tinggal di Amerika selatan.

Analisis tim sempat diperumit dengan masuknya materi genetik dari populasi imigran Eropa dan Afrika sejak 1492 dan 500 tahun pencampuran genetik yang terjadi sesudahnya. Untungnya tim peneliti mengembangkan metode untuk mengupas campuran ini dan melacak genom penduduk asli Amerika sebelum kedatangan penduduk Eropa dan Afrika.

"Penelitian tentang penduduk asli Amerika secara teknis sangat menantang karena terjadi percampuran yang luas dengan penduduk Eropa dan Afrika," kata Profesor Ruiz-Linares.

sumber : den-mpuh.blogspot.com

Posted on 01.45 by kolonk-road.blogspot.com

No comments





John Lennon Bernama Lengkap John Winston Lennon (lahir di Liverpool, Inggris, 9 Oktober 1940 – wafat di New York City, Amerika Serikat, 8 Desember 1980 pada umur 40 tahun) paling dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari The Beatles. Lennon dan Paul McCartney membentuk partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini. Lennon dengan sinismenya dan mcCartney dengan optimismenya melengkapi satu sama lain dengan sangat baik.


John mengawali karir bersama The Beatles pada 1960. Bersama grup ini beberapa album yang dirilis di antaranya, Please Please Me (1963), With the Beatles (1963), A Hard Day's Night (1964), Beatles for Sale (1964), Help! (1965), Rubber Soul (1965), Revolver (1966), Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (1967), The Beatles (1968), Yellow Submarine (1969), Abbey Road (1969) dan Let It Be (1970).


Selama 1970 sampai 1975, John menjalani karir solo, dengan album-album yang dirilis di antaranya, John Lennon/ Plastic Ono Band (1970), Imagine (1971), Some Time in New York City (with Yoko Ono 1972), Mind Games (1973), Walls and Bridges (1974), Rock 'n' Roll (1975), Double Fantasy (with Yoko Ono 1980), Milk and Honey (with Yoko Ono 1984), dan lain-lain.

Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia juga sukses dengan karir solonya. Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salh satu himne perdamaian dunia.

Lennon juga menunjukkan sifatnya yang pemberontak dan selera humornya yang sinis dalam film-film seperti A Hard Day's Night (1964), dalam buku yang ditulisnya seperti In His Own Write, konferensi pers dan wawancara. Ia menggunakan kepopulerannya untuk kegiatannya sebagai aktivis perdamaian, seniman dan penulis.
Lennon dua kali menikah, yaitu dengan Cynthia Powell di tahun 1962 dan seniman Jepang, Yoko Ono di tahun 1969. Ia memiliki dua orang anak, Julian Lennon (lahir tahun 1963) dan Sean Taro Ono Lennon (lahir tahun 1975). Ia meninggal di New York pada usia 40 tahun, ditembak oleh Mark Chapman, penggemarnya yang gila.

John Lennon, adalah salah satu penyanyi dan juga aktor legendaris dunia. Terkenal sebagai anggota dan pendiri grup musik The Beatles, bersama Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr.

sumber : komunitasthebeatles.blogspot.com

Posted on 01.42 by kolonk-road.blogspot.com

No comments





The Rolling Stones adalah sebuah band rock Inggris yang didirikan pada tahun 1962 di London ketika multi-instrumentalis Brian Jones dan Ian Stewart pianis bergabung dengan vokalis Mick Jagger dan gitaris Keith Richards. Bassist Bill Wyman dan drummer Charlie Watts menyelesaikan kelompok awal. Stewart, dianggap tidak cocok sebagai idola remaja, yang disisihkan dari kelompok resmi pada tahun 1963 namun terus bekerja dengan band sebagai road manager dan kibor hingga ajalnya tahun 1985. 
Pada awal sejarah Jagger dan Richards band membentuk kemitraan dan secara bertahap mengambil alih kepemimpinan band dari semakin bermasalah dan tidak menentu. Pada kelompok pertama tercatat meliputi Amerika terutama lagu blues dan R & B, tetapi sejak tahun 1966, album Aftermath, mereka memiliki sebagian besar fitur rilis Jagger / Richards lagu.

Mick Taylor Jones digantikan Jones yang tak berkapasitas sebelum kematian Jones pada tahun 1969. Taylor berhenti pada tahun 1974, dan digantikan pada tahun 1975 oleh gitaris Faces Ronnie Wood, yang telah tetap dengan band sejak itu. Wyman meninggalkan Rolling Stones pada tahun 1992; pemain bass Darryl Jones, yang bukan anggota band resmi, telah bekerja dengan grup sejak 1994. 
Pertama populer di Inggris dan Eropa, The Rolling Stones pergi ke Amerika Serikat pada awal “Invasi Inggris” 1960-an The Rolling Stones telah merilis 22 studio album di UK (24 di Amerika Serikat), delapan konser album (sembilan di AS) dan sejumlah kompilasi, dan memiliki penjualan album diperkirakan lebih dari 200 juta di seluruh dunia. 
Sticky Fingers (1971 ) memulai serangkaian berturut-turut delapan studio album yang memetakan nomor satu di Amerika Serikat. Album terakhir mereka, A Bigger Bang, dirilis pada tahun 2005. 
Pada tahun 1989 The Rolling Stones adalah diangkat ke dalam Rock and Roll Hall of Fame, dan pada tahun 2004 mereka menduduki peringkat nomor 4 di majalah Rolling Stone’s 100 Greatest Artists of All Time. Pada tahun 2008, majalah Billboard memperingkat The Rolling Stones di nomor sepuluh pada “The Billboard Hot 100 Top All-Time Artists”, membuat mereka sebagai kedua kelompok paling sukses dalam sejarah peta Billboard Hot 100.

6 Juli 2005, Jagger ulang tahun, band ini mengumumkan nama album baru mereka, A Bigger Bang (Inggris 2; US 3), album pertama mereka dalam hampir delapan tahun. A Bigger Bang dirilis pada tanggal 6 September tinjauan yang kuat, termasuk tulisan yang menyala di majalah Rolling Stone. [91] Satu “Streets of Love” mencapai Top 15 di Inggris dan Eropa.
Album ini termasuk yang paling kontroversial lagu dari The Stone bertahun-tahun, “Sweet Neo Con”, sebuah kritik terhadap Konservatisme baru Amerika dari Jagger. Lagu ini dilaporkan hampir jatuh dari album karena keberatan dari Richards. Ketika ditanya apakah ia takut reaksi politik seperti Dixie Chicks yang telah bertahan selama kritik terhadap keterlibatan Amerika dalam perang di Irak, Richards menjawab bahwa album pertama datang, dan bahwa, “Aku tidak ingin menjadi teralihkan oleh politik ‘badai dalam secangkir teh’.

Berikutnya A Bigger Bang Tour dimulai pada Agustus 2005, dan mengunjungi Amerika Utara, Amerika Selatan dan Asia Timur. Pada Februari 2006, kelompok telah bermain setengah-waktu pertunjukan Super Bowl XL di Detroit, Michigan. Pada akhir 2005, tur Bigger Bang rekaman dari $ 162 juta dalam penerimaan kotor, memecahkan Amerika Utara juga ditetapkan oleh Stones pada tahun 1994. Pada tanggal 18 Februari 2006, memainkan konser band gratis dengan mengklaim 1,5 juta penonton di pantai Copacabana di Rio de Janeiro.

Setelah pertunjukan di Jepang, Cina, Australia dan Selandia Baru pada Maret / April 2006, the Rolling Stones dijadwalkan mengambil istirahat sebelum melanjutkan tur ke Eropa, selama jeda ini Keith Richards dirawat di rumah sakit di Selandia Baru untuk operasi tengkorak setelah jatuh dari sebuah pohon di Fiji, tempat ia berlibur. Insiden ini menyebabkan enam minggu keterlambatan dalam menginjakkan kaki dalam tur Eropa. Pada bulan Juni 2006 dilaporkan bahwa Ronnie Wood melanjutkan program rehabilitasi penyalahgunaan alkohol, tapi ini tidak mempengaruhi jadwal ulang tur Eropa. 
Dua dari ke-21 menunjukkan dijadwalkan untuk Juli-September 2006 dibatalkan karena tenggorokan Mick Jagger masalah.
Stones kembali ke Amerika Utara untuk konser pada bulan September 2006, dan kembali ke Eropa pada tanggal 5 Juni 2007. Pada bulan November 2006, tur Bigger Bang telah dinyatakan i tur terlaris sepanjang masa, yang menghasilkan $ 437 juta. Taraf Amerika Utara membawa masuk penerimaan tertinggi ketiga yang pernah ada ($ 138,5 juta), perjalanan tur 2005 mereka sendiri ($ 162 juta) dan tur U2 pada tahun yang sama ($ 138,9 juta). 
Pada tanggal 29 Oktober dan 1 November 2006, direktur Martin Scorsese memfilmkan pertunjukan Rolling Stones di New York City’s Beacon Theatre, di depan audiens yang termasuk Bill dan Hillary Clinton, dirilis sebagai film 2008 Shine a Light, film ini juga menampilkan penampilan bintang tamu Buddy Guy, Jack White dan Christina Aguilera. 
Disertai sebuah soundtrack, juga berjudul Shine a Light (Inggris 2; US 11), dirilis pada bulan April 2008. Debut Album nomor 2 di tangga lagu Inggris adalah posisi tertinggi untuk sebuah album konser Rolling Stones sejak Get Yer Ya-Ya’s Out! pada tahun 1970

sumber : wwwcint4aqeela.blogspot.com

Posted on 01.28 by kolonk-road.blogspot.com

No comments







 dengan salah satu musisi paling berbakat di dunia,Michael Jackson. Kolaborasi dua musisi jenius ini menghasilkan sebuah lagu manis yangberjudul The Girl Is Mine. Beberapa musisi ternama lain yang pernah bekerjasama denganPaul adalah Stevie Wonder dan Elvis Costello.

Selain sebagai musisi, di luar kegiatan seni Paul juga dikenal sebagai aktivis berbagai isu sosialdan global seperti
animal rights
(hak-hak hewan), vegetarian, dan perdamaian. Kegiatan seni Paul yang lain adalah melukis, menulis puisi, dan membuat film.
"Paul Is Dead"
Paul Is Dead adalahmenurut sayasisi paling menarik dari berbagai cerita yang menyelimuti perjalanan The Beatles dan tentunya Paul sendiri. Isu yang menyeruak ke permukaan padatahun 1969 ini mencoba menyatakan bahwa Paul McCartney meninggal pada tahun 1966 akibat kecelakaan mobil. The Beatles sendiri dituding menutupi isu ini dan mengganti Paul dengan seorang yang berwajah dan bersuara mirip dengannya.




the great hoax

Menariknya, banyak fans yang menemukan banyak sekali petunjuk yang terdapat di lirik lagudan kover album Beatles. Salah satu yang paling terkenal adalah lagu Revolution 9 yang jika diputar secara terbalik, akan terdengar suara John Lennon yang mengatakan Paul is Dead .Penemuan petunjuk ini diketahui pada 12 Oktober 1969 ketika seorang yang mengaku bernam aTom menelepon disc jockey radio WKNR-FM Russ Gibb dan menyuruhnya memainkan laguRevolution 9 secara terbalik. Banyak juga yang mengatakan mendengar suara kecelakaa nmobil di sela-sela lagu tersebut.

Dua kover album yang dianggap paling mendukung isu ini adalah album tahun 1967 Sgt.Peppers Lonely Hearts Club Band dan Abbey Road. Di kover belakang Sgt. Peppers,misalnya, Paul diposisikan menghadap ke belakang, padahal tiga personil Beatles lainmenghadap ke depan. Fakta ini menimbulkan opini bahwa Paul yang ada di foto itu berbedadan bukanlah anggota Beatles.




Dua kover album yang dianggap paling mendukung isu ini adalah album tahun 1967 Sgt.Peppers Lonely Hearts Club Band dan Abbey Road. Di kover belakang Sgt. Peppers,misalnya, Paul diposisikan menghadap ke belakang, padahal tiga personil Beatles lainmenghadap ke depan. Fakta ini menimbulkan opini bahwa Paul yang ada di foto itu berbedadan bukanlah anggota Beatles.Di kover depan Abbey Road, terlihat langkah Paul tidak sama dengan personil lain. Selain itu,Paul tidak memakai sepatu, seperti tradisi pemakaman di Inggris yang tidak memakaikan sepatudi kaki mayat. Pakaian yang dipakai personil lain juga menggambarkan suasana pemakaman:John berpakaian putihwarna duka di budaya Timur, Ringo berpakaian hitam (simbol rasaduka dunia Barat), dan George yang berpakaian seperti seorang penggali kubur.

Paul sendiri membantah dirinya telah meninggal dengan cara yang menarik dan kreatif. Padatahun 1993, ia mengeluarkan album Paul Is Live dengan kover depan yang mirip Abbey Roaddengan beberapa penyesuaian.




paul is live

 Paul sendiri membantah dirinya telah meninggal dengan cara yang menarik dan kreatif. Padatahun 1993, ia mengeluarkan album Paul Is Live dengan kover depan yang mirip Abbey Road dengan beberapa penyesuaian.


Sekarang
Di masa tuanya sekarang ini, Paul masih sibuk beraktivitas di bidang musik yaitu denganyangterbarumenggelar konser di kota New York dan tetap sibuk dengan The Fireman dan albumterbarunya keluar pada tahun 2008 dan berjudul Electric Arguments.



Paul sendiri membantah dirinya telah meninggal dengan cara yang menarik dan kreatif. Padatahun 1993, ia mengeluarkan album Paul Is Live dengan kover depan yang mirip Abbey Roaddengan beberapa penyesuaian.
Sekarang
Di masa tuanya sekarang ini, Paul masih sibuk beraktivitas di bidang musik yaitu denganyangterbarumenggelar konser di kota New York dan tetap sibuk dengan The Fireman dan albumterbarunya keluar pada tahun 2008 dan berjudul Electric Arguments.

Pada tahun 2009 lalu Paul bersama dengan Ringo Starr menjadi bintang utama di peluncuranvideo game The Beatles: Rockband.


sumber : komunitasthebeatles.blogspot.com

Posted on 01.22 by kolonk-road.blogspot.com

No comments







Led Zeppelin adalah band Rock dari London, Inggris, yang dibentuk oleh Jimmy Page (gitar) pada tahun 1968 dengan nama awal “The New Yardbirds“, berdasarkan pada nama band Jimmy Page sebelumnya, “The Yardbirds“.

Dengan musiknya yang menonjolkan suara gitar yang unik, keras dan berat, campuran pengaruh Blues, Folk dan diberi nuansa Rock, Led Zeppelin dianggap sebagai salah satu nenek moyang Heavy Metal dan Hard Rock.

Led Zeppelin bubar setelah John Bonham (drum) meninggal pada 1980. Namun demikian musik-musiknya melegenda dan tetap dicintai pengemarnya.

Album Led Zeppelin telah terjual lebih dari 300 juta keping di seluruh dunia, termasuk 111.5 juta unit bersertifikat di Amerika Serikat, membuat Led Zeppelinmenjadi salah satu band paling laris sepanjang masa. Semua album Led Zeppelinmencapai 10 puncak tangga lagu Billboard di Amerika Serikat. Led Zeppelin juga mendapatkan peringkat pertama pada “VH1’s 100 Greatest Artists of Hard Rock“.

Banyak musisi terkenal dan band dari berbagai genre telah mengakui pengaruh musik Led Zeppelin. Antara lain Black Sabbath, Judas Priest, Iron Maiden, Venom,Metallica, Megadeth, Guns N’ Roses, AC/DC, Rush, KISS, Soundgarden, Queen, Van Halen, Red Hot Chili Peppers, Audioslave, Nickelback, Def Leppard, Rainbow, Pearl Jam, Aerosmith, Whitesnake, Alice Cooper, Madonna, The White Stripes, Smashing Pumpkins, Lynyrd Skynyrd, Motley Crue, Boston, Dinosaur Jr., The Cult, Heart, Cheap Trick, Tori Amos, The Black Crowes, Queens of the Stone Age, Shakira, Ben Harper, Velvet Revolver, Dio, Beastie Boys, Katie Melua, Gabriella Cilmi, B’z, Junoon, dan masih banyak lagi.
Led Zeppelin, “The Heaviest Band of All Time“, “Band terbesar tahun 70-an“, “Band Rock paling abadi dalam sejarah“.

Anggota :
Jimmy Page - Gitar
Robert Plant - Vokal, Harmonika
John Paul Jones - Bas, Keyboards
John Bonham - Drum

sumber : rock-otomotive.blogspot.com

Posted on 00.53 by kolonk-road.blogspot.com

No comments